Skip to main content

Pengobatan Diare

Beberapa hari yang lalu, ane dapat telfon bapak dari tadi malam muntah - muntah dan sudah beberapa kali keluar masuk WC buang air besar terus menerus. dengan sigap karena ane seorang apoteker memberikan pertolongan pertama pada saat terjadi diare yaitu dengan pemberian pengganti cairan tubuh atau bisa di sebut dengan oralit biasanya di apotik tersedia dengan rasa jeruk. 
Nahh.., untuk kali ini mungkin aneakan membahas sedikit tentang diare dan cara pengatasan serta pengobatan diare. check this out... 
Apa sih diare itu ?...  
Diare adalah suatu kodisi di mana seorang buang air besar dengan kondisi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga atau lebih dalam satu hari )
Jenis-jenis diare antara lain :

a.       Diare akut, disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,obat-obat tertentu atau penyakit lain. Gejala akut : tinja berbentuk cair,terjadi mendadak,badan lemas,kadang demam dan muntah serta berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari.
b.      Diare kronik merupakan diare yang menetap atau berulang dalam jangka waktu lama, berlangsung selama 2 minggu atau lebih
c.       Disentri adalah diare yang disertai dengan darah atau lendir

Diare digolongkan menjadi 2 :
a.       Diare spesifik : diare yang disebabkan oleh infeksi baik bakteri, parasit maupun virus

b.      Diare non spesifik : diare yang terjadi akibat salah makan (makanan pedas sehingga mempercepat eristaltic usus),ketidakmampuan lambung dan usus dalam memetabolisme  laktosa (terdapat dalam susu hewan) atau lactose intolerance, ketidakmampuan memetabolisme sayuran atau buah tertentu (kubis,kembang kol, sawi, nangka,durian),juga bisa dikarenakan infeksi virus noninvasive yang terjadi pada anak umur dibawah 2 tahun


ciri-ciri diare gimana sih ?
  • demam tinggi
  • Mual muntah
  • Kelelahan
  • Faces berdarah dan cair
  • Sakit perut
  • Dehidrasi
  • Buang air besar terus-menerus
  • Keram peru dan pegal punggung
  • Nafsu makan berkurang
  • Mata cekung

                                       Klasifikasi derajad dehidrasi








  • sebetulnya pengobatan untuk anak dan lansia tidak jauh berbeda karena pada anak kecil metabolisme belum sempurna sedangkan untuk metabolisme obat pada orang tua suah sempurna tatapi terjadi penurunan kualitas hidup. jadi untuk pengobatan orang tua dan anak tidak jauh berbeda. 

Popular posts from this blog

KERAPATAN DAN BERAT JENIS

                     PRAKTIKUM FARMASI FISIK I                  ‘‘ KERAPATAN DAN BERAT JENIS ’’ Oleh : Nama         : Amelia dian syahila NIM      : 1 7113146 A Kelomp ok : B                                           FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUD I                      2011 I.  TUJUAN             Menentukan kerapatan dan berat jenis suatu zat serta dapat memahami aplikasinya. II. DASAR TEORI             Kerapatan (ρ) adalah massa persatuan volume pada termperatur dan tekanan tertentu, dan dinyatakan dalam sistem cgs dalam gram per sentimeter kubik ( g/cm³ = g/ml) dan dalam satuan SI kilogram per meter kubik (kg/m³).                         massa (gram)               ρ =                                           = gram . cm ⁻ ³ = ML ⁻ ³                         volume (cm³)          

Formulasi Dalam Pembuatan Sediaan Setengah Padat

II.       TUJUAN : Mengetahu i dan menguasai cara pembuatan sediaan semi padat III.    DASAR TEORI : Sediaan semi padat sendiri diantarany adalah : salep, linimentum, oculenta,dll. Salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok ( FI. Ed III ).      Linimentum : Sediaan cair atau Kental, mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat melepaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar.      Oculenta : atau yang biasa disebut salep mata, adalah sediaan setengah padat yang pada umunya Hanya digunakan sebagai pelindung kulit.

PERANAN, FUNGSI, DAN TUGAS APOTEKER DI APOTEK

A.     Apotek Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran  sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pengertian ini  didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI  No. 922/Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian  Izin Apotek. Pekerjaan kefarmasian menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu  meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,  pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,  pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional  harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B.      Apoteker Menurut Kepmenkes No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan  Kefarmasian di Apotek,  A poteker adalah sarjana farmasi