Skip to main content

10 Hal yang Mesti Kamu Tahu Sebelum Masuk Farmas


Farmasi, begitu mendengar kata farmasi. Bagi orang-orang yang belum mengenal begitu mendalam tentang farmasi mungkin akan berkata “weehh keren”, “enak tuh jurusannya, pakek jas lab”, “weh kerjanya tentang obat-obatan, mateb”, “weh calon mantu idaman” dsb. Tapi nyatanya ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang kehidupan seorang farmasi atau sebelum lo masuk jurusan farmasi. Cek it out!


#1
Persaingan Ketat
Bukan celana aja yang ketat, tapi persaingan juga ketat. Nah kok ketat? Yaiyalah. Ketika lo masuk farmasi. Terutama di universitas swasta, maka ada banyak saingan yang kalian dapati. Sebagai contoh di kampus ane, ada banyak anak SMF (sekolah menengah farmasi) yang jago-jago kalau ngomongin obat. Nah merekalah salah satu saingan ketat kalian. Tapi tenang. Semua ada bagiannya kok. Ketika kalian bersungguh-sungguh pasti akan ada jalan keluarnya.

#2
Banyak nge-LAB
Keren kan kalau denger kata nge-Lab. Tapi sejujurnya tidak semuanya keren. Ada beberapa lab yang mungkin bagi kalian yang pertama kali masuk. Tapi setelah dijalanin “semua terasa berat”. Kenapa? Karena kalian akan ada banyak tantangan di sini. Gua ambil contoh adalah praktikum farmakologi pada sesi pengambil sampel darah dari mencit, tikus dan kelinci. Untuk mencit it’s okey cuman mencit kok keciilll.. nah yang tikus, sekali salah pegang jari kalian akan tersayat oleh gigi-nya -_-“ . dan kalau kelinci nggak teganya karena kelinci kan hewan imut. Nggak teganya aja nyayat telinga kelinci demi sebuah praktikum dan sebuah nilai.

#3
Sering Beli Bolpoint dan Kertas
Coba deh tengok dari beberapa jurusan yang ada di dunia ini. Pasti jurusan yang paling boros menggunakan bolpoint dan kertas adalah jurusan farmasi. Hal ini karena jurusan farmasi adalah salah satu jurusan yang masih menggunakan sistem kuno dalam pembuatan laporannya. Ya intinya laporan yang lumayan agak tebel (kira-kira minimal 5 halaman perpraktikum) harus  tulis tangan. Dan alhasil ada banyak kertas dan bolpoint  yang akan berserakan di kamar kalian ketika laporan sudah mencapai deadlinenya.



#4
Sering Sakit-sakitan
Entah kenapa, sepenglihatan gua selama jadi anak farmasi. Kebanyak anak farmasi itu malah sakit-sakitan. Padahal mahasisawa farmasi adalah calon orang-orang yang bekerja di dunia kesehatan. Tapi kenyataan dilapangan seperti ini. Faktor utama yang membuat mahasiswa farmasi sakit-sakitan adalah “laporan kejar target”. Pernah terjadi di universitas ane, seorang kakak tingkat sempat koma gara-gara ngerjain tugas selama 2 hari satu malam tanpa istirahat. Duhhh ngerii..

#5
Tas tidak pernah kosong
Nah kalau yang ini sih ada sebagian mahasiswa farmasi yang tasnya kosong (entah niat apa ndak kuliahnya). Tapi rata-rata dari mahasiswa farmasi akan membawa tas yang isinya lumayan banyak. (ada; laptop, jurnal, farmakope, iso, mims, laporan, kitab suci al-quran, kertas, bolpoint dan masih banyak lagi).

#6
Kebanyakan mahasiswanya JOMBLO
Ini merupakan efek dari sibuknya anak farmasi mengerjakan laporan yang begitu banyak. Ya mungkin ada sebagian yang berpacaran. Tapi coba lihat. Sebagian besar dari anak farmasi adalah jomblo. Hahaha


#7
Kost adalah rumah kedua setelah perpus dan kampus
Yah inilah ngenesnya anak farmasi. Selalu sibuk dengan laporan yang ada. Entah laporan yang deadlinenya 2 hari, 1 hari atau bahkan ada yang mengharuskan di hari H. Tapi itu semua akan kalian rasakan nikmat ketika kalian menikmatinya dan ikhlas menjalaninya. Ya walaupun awal-awalnya kalian akan sedikit mengeluh dengan banyaknya tugas yang ada.  Tapi itu semua demi kebaikan kita semua.

#8
Jarang yang ikut organisasi
Bisa dibilang seperti inilah anak farmasi. Saking fokusnya dengan kuliah mereka lupa akan tugasnya  soft skill yang perlu mereka tanamkan pada diri mereka sendiri. Ya ada sih yang ber organisasi; itupun orang-orang yang ane anggap hebat, ane anggap luar biasa. Karena mereka yang berorganisasi adalah orang-orang yang bisa mengatur waktunya dengan baik. Hehe

#9
Belajar membaca tulisan jelek
Bukan menghina sih, tapi kenyataan dilapangan adalah masih banyak dokter yang tulisannya jelek. Nah di farmasi kalian akan belajar membaca tulisan jelek yang mungkin pada awalnya kalian akan kesulitan membaca. Realitanya resep yang kalian akan baca adalah resep dengan tulisan yang lumayan kalian baca; untuk itu dengan sangat terpaksa, kalian akan belajar membaca tulisan jelek dari si penulis resep :D

#10
Tidak ada hari libur

Nah yang terkhir yang harus kalian ketahui adalah, mahasiswa farmasi tidak ada yang namanya hari libur. Walaupun sejatinya ada tanggal merah di kalender. Tapi mahasiswa farmasi tetap dengan dirinya. Mengerjakan tugas dan laporang (dikejar deadline cepat). Namun tenang, ini hanyalah sebuah istilah. Karena kami, khususnya ane; tidak pernah merasakan libur panjang. Paling panjang ya ketika kami libur lebaran..haha

Nah sekarang udah tahu kan 10 hal yang mesti kalian ketahui tentang mahasiswa farmasi. Tapi itu semua kembali ke kalian masing-masing. Jika kalian emang niat menjadi seorang farmasis. Teguhkan niatmu kembali. Bila perlu tempelkan mental baja di diri kalian masing-masing. Sekian dari saya. Salam mahasiswa farmasi indonesia!!

Popular posts from this blog

KERAPATAN DAN BERAT JENIS

                     PRAKTIKUM FARMASI FISIK I                  ‘‘ KERAPATAN DAN BERAT JENIS ’’ Oleh : Nama         : Amelia dian syahila NIM      : 1 7113146 A Kelomp ok : B                                           FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUD I                      2011 I.  TUJUAN             Menentukan kerapatan dan berat...

Formulasi Dalam Pembuatan Sediaan Setengah Padat

II.       TUJUAN : Mengetahu i dan menguasai cara pembuatan sediaan semi padat III.    DASAR TEORI : Sediaan semi padat sendiri diantarany adalah : salep, linimentum, oculenta,dll. Salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok ( FI. Ed III ).      Linimentum : Sediaan cair atau Kental, mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat melepaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar.      Oculenta : atau yang biasa disebut salep mata, adalah sediaan setengah padat yang pada umunya Hanya digunakan sebagai pelindung kulit.

PERANAN, FUNGSI, DAN TUGAS APOTEKER DI APOTEK

A.     Apotek Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran  sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pengertian ini  didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI  No. 922/Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian  Izin Apotek. Pekerjaan kefarmasian menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu  meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,  pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,  pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional  harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B.      Apoteker Menurut Kepmenkes No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 tent...