Skip to main content

Measurement of Menadione in Urine by HPLC

Hari minggu sebelum UTS 28 oktober 2013, ehmm..... kemungkinan hari ni gw mau sedikit ngerubah tampilan blog dah bosan kali ya tampilannya itu2 aja dari dulu.
padahal hari ni niatnya sih mau upload beberapa jurnal sisa-sisa tugas semester sebelumnya siapa tau ada yg butuh, tp ntr dulu lah bingung juga mau ngapain PROPOSAL belum kelar tugas menumpuk apalagi hari kamis dah UTS. Gua kasih saran ya lebih baik klw belum siap mental jangn masuk FARMASI apa lagi yg amanya S1 hedehh..... bisa gila. 


oke, langsung aja nih jurnal KROMATOGRAFI

abstrak
Menadione adalah metabolit dari vitamin K yang diekskresikan dalam urin. Sebuah kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) metode menggunakan kolom, kolom C30 pasca-pengurangan seng dan deteksi fluoresensi dikembangkan untuk mengukur menadione kemih. Fase mobile terdiri dari metanol 95% dengan larutan berair 0,55% dan 5% DI H2O. Menaquinone-2 (MK-2) digunakan sebagai standar internal. Kurva kalibrasi standar adalah linier dengan koefisien korelasi (R2) dari 0,999 untuk kedua menadione dan MK-2. Batas bawah dari kuantifikasi (LLOQ) adalah 0,3 pmole menadione / mL urin. Persiapan sampel yang terlibat
hidrolisis konjugat menadiol dan mengoksidasi menadiol dirilis ke menadione. Menggunakan metode ini, menadione kemih ditunjukkan untuk meningkatkan dalam menanggapi 3 tahun suplementasi phylloquinone. Metode HPLC adalah cara sensitif dan direproduksi untuk mendeteksi menadione dalam urin.

DOWNLOAD

 


Popular posts from this blog

KERAPATAN DAN BERAT JENIS

                     PRAKTIKUM FARMASI FISIK I                  ‘‘ KERAPATAN DAN BERAT JENIS ’’ Oleh : Nama         : Amelia dian syahila NIM      : 1 7113146 A Kelomp ok : B                                           FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUD I                      2011 I.  TUJUAN             Menentukan kerapatan dan berat...

Formulasi Dalam Pembuatan Sediaan Setengah Padat

II.       TUJUAN : Mengetahu i dan menguasai cara pembuatan sediaan semi padat III.    DASAR TEORI : Sediaan semi padat sendiri diantarany adalah : salep, linimentum, oculenta,dll. Salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok ( FI. Ed III ).      Linimentum : Sediaan cair atau Kental, mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat melepaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar.      Oculenta : atau yang biasa disebut salep mata, adalah sediaan setengah padat yang pada umunya Hanya digunakan sebagai pelindung kulit.

PERANAN, FUNGSI, DAN TUGAS APOTEKER DI APOTEK

A.     Apotek Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran  sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pengertian ini  didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI  No. 922/Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian  Izin Apotek. Pekerjaan kefarmasian menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu  meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,  pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,  pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional  harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan  sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. B.      Apoteker Menurut Kepmenkes No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 tent...